Seorang Anak Kecil dan Baju '"bau toko"nya

 Sepanjang bulan maret dan april ini, diva sedang senang²nya membaca buku 'self-reparenting' dari Kak Dhannisa Cho yg tempo hari diva beli. beberapa kali mencoba melihat dengan sudut pandang anak kecil, saat bersama anak-anak. juga berusaha melihat dengan sudut pandang anak kecil yg bersembunyi dalam diri orang dewasa di sekitar diva.


''YaAllah, inget banget dulu anak-anak kecil (sampai hari raya lebih) seminggu masih bau toko'' (karena bajunya baru dari toko)

Kata papa, setelah akhirnya memakai setelan kaos baru (yg memang sepertinya sengaja belum ia cuci) dan celana baru kado ulang tahunnya.

Tahun ini, ulang tahun papa diva bertepatan dengan hari raya Idhul Fitri. Setelah membaca Gentle Souls, diva menyadari, salah satu jiwa dengan anak kecil paling rapuh dirumah adalah beliau yg selalu menjadi kuat.

Saat itu, sambil memikirkan akan memberi kado apa, sambil diva membayangkan "kapan terakhir kali ia mendapat perayaan ulang tahunnya ? apakah ada di masa kecilnya dulu perayaan yg meski kecil²an dirumah bersama keluarga dan kotak kotak hadiah ?" memikirkannya saja sering membuat air mata diva meleleh.

Dari yg semula hanya berniat membelikan kado, diva semakin giat mengajak adik dan mama diva merencanakan perayaan yg lebih serius dengan kotak² berbungkus kertas kado lucu, dengan kue perayaan rumahan berlilin dan tak lupa nyanyian selamat ulang tahun.

Kau tau bagaimana kelanjutannya ?
pagi itu, selepas melaksanakan acara 'sungkem' dan bermaaf²an, kami bersama² memberinya kejutan. diva melihat, ada bahagia beriring haru air mata disana. sepertinya perayaan ulang tahun itu juga yg sebenarnya diinginkan seorang anak kecil dalam diri papa.

Kemudian keesokan harinya, sambil pagi-pagi memakai setelan 'bau toko'nya, papa bergurau didepan pintu kamar kami
''YaAllah, inget banget dulu anak-anak kecil seminggu masih bau toko'' (karena bajunya baru dari toko)

Aku sangat tersadar, saat itu yg berbicara bukanlah papa dewasa yg hampir separuh abad itu. tapi yg berbicara adalah seorang anak kecil berumur jagung yg kegirangan memakai setelan baju baru ber'bau toko'nya.


Berbaik hati lah kepada orang tuamu. merekalah orang yg paling tidak pernah hidup untuk dirinya 💗

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngga usah semangat, males juga ngga papa 😄

Kopi, Bergadang dan Tenang 🌻

Mari kita siasati kerokan itu 💆🏻‍♀️