Uraian Rasa, Deraian Kata.
Ada banyak bentuk luka. Dari begitu banyak sumber luka, Pastilah kita pernah jadi salah satunya. Dan dari sekian banyak sumber dopamin, Kenapa harus dengan jatuh suka ? Kamu yakin, sudah siap kembali luka ? Tanyaku pada diri sendiri. Bagaimana menghentikan adiksi dopamin ? Bagaimana jatuh suka tanpa pernah luka ? Bagaimana bisa seseorang memimpikan cinta tanpa tau luka ? Bukankah bagi pecinta, suka dan luka masih sesama bentuk cinta ? Cari cinta tanpa luka, atau dapati luka, jatuh cintalah. Hanya tersisa dua pernyataan, salah menjatuhkan rasa atau salah memandang rasa . Bagaimana bisa jatuh suka pada makhluk-Nya, menjadi jalan pada Khaliq-nya ? Kalau hatimu saja sudah penuh dengan makhluk-Nya. Baiklah, mari kita akui, kamu suka dia. Tapi hatimu kemana ? Siapa yang selalu kau sebut ? Kalau من أحبّ شيئا كثر ذكره " Barang siapa mencintai sesuatu, maka ia (akan) sering menyebutnya ". Sedangkan, من أحبّ شيئا فهو عبده " Barang siapa mencintai sesuatu, maka ia pasti aka...