Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Seperti halnya " Rezeki ", kupikir " Jodoh " juga مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

2 Rumus ala Pak Yai   Kata Pak yai, setiap hal yang dateng ke hidup kita adalah 'pertanyaan-Nya' dan pertanyaan ngga pernah salah. Yang bisa salah adalah, jawaban kita. Maka rumusnya 2, kalo kedatengan susah, tugas kita buat sabar. Kalo kedatengan seneng, tugas kita buat syukur. Itu poin pertama.   Beberapa syariat “ Jodoh “   Pertama, menurut gus Baha, jodoh adalah seorang yang mau dinikahi dan seorang yang mau menikahi. Ketika tiba saatnya, kita udah ngerasa siap menikah. 'Ya, saat ini saya mau menikah' . Terus ada seorang, mau menikahi kita, kita taaruf, kira² cocok, terus nikah. Itu jodoh. Maka, sepanjang kita belum sampai di taraf 'siap nikah' tugas kita adalah menjaga diri, menyiapkan diri, memantaskan diri. Kalaupun, ada yang bilang, 'tapi ada kok, yang pacaran sampe nikah. Kan yang penting ujungnya nikah' menurut diva itu kurang pas. Kenapa ? Karena justru itu ujiannya. Ujian sebelum halal, adalah menjaga diri. Ujian setelah hal...