Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Cinderamata Terakhir ; sebuah `Pesan pembuka`

Gambar
Ini adalah Pak Yai Anshori dan Habib Zaidan bin Haidar bin Yahya. Pak yai adalah guru dari Bib zaidan yang notabenenya santri Al-Inshof sebelum akhirnya mondok di Krapyak. Bib Zaidan adalah cucu dari Guru-nya Pak Yai, Abah Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya. Juga cucu Rasulullah, Muhammad Saw. Maka, Bib zaidan memuliakan Pak Yai sebagaimana seorang murid kepada guru. Begitu juga Pak Yai, memuliakan Bib zaidan sebagaimana Seorang murid mencintai keluarga gurunya. Sebagaimana seorang Muhibbin mencintai keluarga Rasulullah. Dulu, jauh sebelum akhirnya mondok di solo, diva sempet cemas karna mama nyariin diva pondok di solo lewat syarifah. Dimana saat itu lagi marak-maraknya oknum yang membenturkan Buya Sa'id Aqil dan Abah Maulana Habib Luthfi bin Yahya. Meski beliau-beliau sendiri sebenarnya tidak pernah sedikitpun saling benci. Bahkan malah saling menghormati dan mencintai. Tapi tetap saja, banyak oknum yang menggiring dan membenturkan opini para muhibbin dari 2 tokoh ini. Sin...

Uang dari langit ✨

Sebuah Tahhaduts bi Ni'matillah Ngendikane R. Y. Anshori, kalo lagi seneng, berarti tugas kita buat syukur.  Kalo lagi susah, berarti tugas kita buat sabar Akhir-akhir ini, diva lagi belajar mindset baru. Kalo jajan itu bukan kebutuhan. Jadi selama jatah makan aman tapi ngga ada jatah jajan, diva tetap baik-baik aja. Kenapa ? Buat belajar menyabarkan hati dan mental ketika kiriman jatah jajan tidak bisa di prediksi. Ceritanya, udah sekitar seminggu ini diva konsisten jemput syarifah cilik yang lagi ikut pesantren kilat di daerah solo kota. Cuma beberapa hari. Terakhir besok. Uang yang diva pegang tadi pagi, tinggal cukup buat kira-kira beli bensin satu kali. Buat jemput satu sampe dua kali lagi. Dengan estimasi kiriman selanjutnya adalah minggu depan 😅 rada horor sih, tapi ngga papa lah. Singkat cerita, melihat kebutuhan keuangan diva yang tinggal beli bensin, ( karena jajan udh ngga masuk list kebutuhan ) jadilah dari malem tak niatin. Ini uang terakhir buat beli bensin jempu...

Wanita ; Cita-cita, usia dan pria

Entah berapa kali, diva yang sebenernya udah paham 'konsep jodoh itu cerminan' tetep dibikin galau ketika ngerasa jatuh suka. Beberapa kali juga menyengaja diri menikmati euphoria jatuh suka. Padahal, diva belom mau menikah 🥲 Jodoh ngendikane Gus Baha itu, seorang yang mau dinikahi dan mau menikahi. Maka ketika kita belum ada dalam keadaan siap menikah, sudah bisa dipastikan sosok 'dia' yang datang adalah sebuah 'ujian'. Tapi ngga tau gimana caranya, angan-angan cerita cinta dengan dia yang masih jauh masanya itu sering banget menyita pikiran diva. Sampe pada akhirnya di pengajian Hikam tadi, R. Y. Anshori Syukri njelasin, تشوفك إلى ما بطن فيك من العيوب خير من تشوفك إلى ما حجب عنك من الغيوب Kalo fokus kita, telitinya kita sama  kekurangan kita yang terlihat didepan mata, kegagalan usaha kita di hari ini, lebih baik dari pada fokus dan telitinya kita memikirkan masa depan yang belum terlihat didepan mata. Maka begitu juga dengan menggapai cita², yang per...